Program Wajib Mahasiswa Semester V D3 Pariwisata
Digambarkan, jika seorang tour leader atau guide meng-handle group wisata, maka seorang tour leader harus bisa merancang, memperhitungkan biaya (transportasi, akomodasi, konsumsi dan sebagainya), aspek kemacetan selama perjalanan menuju objek wisata hingga mengulas kelebihan objek wisata yang akan dikunjungi.
Seperti dituturkan Dosen Akpar Majapahit Hernawan Setiadi, S.St.Par, dipilihnya kota Batu sebagai tujuan praktik lapangan, karena kawasan Batu sekarang ini merupakan salah satu kota yang cukup pesat dalam pengembangan industri pariwisatanya.
Di Batu saat ini tersedia berbagai fasilitas mulai kawasan hunian, hotel dan resort dan vila, objek-objek wisata baru seperti wisata alam, budaya dan binaan manusia (Jatim Park, Taman Safari dan sejenisnya). Belum lagi keberadaan Songgoriti, Sengkaling, Selecta, Watu Lontar dan tempat wisata lainnya yang terus dibenahi demi menarik kunjungan wisatawan domestik maupun asing.
”Nah, bertitik tolak dari kenyataan tersebut, kami sepakat membawa mereka ke Batu dan sekitarnya. Kami berharap mahasiswa bisa belajar banyak terhadap proses handle check in group. Dengan pengenalan langsung di lapangan, kami yakin setelah lulus kelak mereka bisa jadi tour leader yang mumpuni di bidangnya,” kata Hernawan di dampingi koleganya Paulus Soetrisno, S.St.Par, yang juga staf pengajardan ketua program studi dari Akpar Majapahit, kemarin (26/2).
Mengacu dari Tour Itinerary, rombongan kumpul di kampus Akpar Majapahit pukul 05.00, berangkat dari Surabaya ke Rest Area pukul 06.00-08.00, tiba di Jatim Park I 09.00-09.15, lewat Klub Bunga menuju Kusuma Agro pukul 09.15-09.30, berhenti di Agro Wisata pukul 09.30-09.45.
Setelah di Agro Wisata, perjalanan dilanjutkan menuju Selecta pukul 09.45-10.45. Dari objek wisata Selecta, peserta check in di Hotel Purnama pukul 10.45-12.00. Dari Hotel Purnama bus meluncur ke arah Songgoriti pukul 12.00-12.10.
Puas belanja pernak-prnik kerajinan rakyat, acara selanjutnya adalah persiapan menuju Bakpau Telo, pukul 15.30-16.00. Peserta menikmati acara belanja di Bakpau Telo sekaligus memesan oleh-oleh Bakpau Telo, pukul 16.00-17.00. Setelah peserta puas pesan oleh-oleh di Bakpau Telo, acara ditutup dengan perjalanan bus rombongan mahasiswa kembali ke Surabaya.
Oleh karena itu, peserta tour programming practically diwajibkan membuat laporan tertulis dengan format Tour Leading Book. Isi laporannya meliputi surat tugas, mapping lokasi objek wisata, tour itinerary, tour leader service order, transportation service order, budgeting dan sebagainya.
Selain mata kuliah tour programming, mahasiswa semester V juga wajib mengikuti kuliah guiding technics, travel document seperti tata cara pengurusan paspor dan visa, air ticketing reservation (airlines), tourism statistika. (ahn)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar