Tak kurang dari 30 orang mahasiswa dari 2 jurusan mengikuti ujian ini. Dalam kelas pastry mahasiswa ditugaskan untuk membuat kue dengan tema modifikasi cake dengan basic spongecake.
Tampak para mahasiswa berlomba-lomba membuat kreasi cake yang terbaik, hal ini diperlihatkan dengan berbagai konsep modifikasi cake yang mereka buat.
Adapun bermacam modifikasi spongecake yang dibuat dengan bahan yang telah disediakan oleh kampus ini dibuat dengan memadukan berbagai bahan seperti durian, alpukat, strawberry dan bahan lainnya. Tampilan cake pun tak hanya sekedar cake namun ada yang dipadukan dengan adonan puding, cream ataupun cokelat. Setelah waktu ujian telah habis, tim penilai yang terdiri dari Yanuar, Otje dan Kiki ini segera memberikan penilaian. Kriteria penilaian dalam ujian ini antara lain adalah tampilan, tekstur dan rasa. Dalam penilaian ini, tim penilai mulai menilai dari tampilannya kemudian dilanjutkan dengan menilai dari segi teksur dan rasanya.
Setelah tim juri memberikan penilaian, maka Otje selaku pengajar dalam jurusan pastry ini mulai memberikan presentasi hasil ujian kepada para mahasiswa. Secara garis besar hasil kreasi para mahasiswa ini cukup bagus walaupun terdapat beberapa kekurangan baik dari segi tampilan ataupun rasa. Penilaian dari masing-masing tim penilai juga langsung diumumkan kepada para mahasiswa sehingga nantinya mahasiswa bisa langsung menghitung nilai ujian praktik yang sudah mereka laksanakan.
Ujian serupa juga terlihat di kelas culinary yang terletak di lt.3 Tristar Culinary Institute. Para mahasiswa sibuk mengolah kreasi masakan mereka yang bertemakan masakan kontinental. Berbagai bahan diolah menjadi berbagai kreasi masakan kontinental antara lain daging, lasagna, udang serta ikan salmon.
Dalam ujian ini terlihat sekali ketrampilan para mahasiswa, sehingga hasil dari setiap kreasi mereka sudah tidak diragukan lagi hasilnya. Tidak berbeda dengan mahasiswa pastry, mahasiswa culinary juga dibagi dalam 7 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang mahasiswa untuk membuat kreasi masakan kontinental.
Dalam ujian praktik culinary ini, penilaian dilakukan oleh tim penilai yang sama dengan ujian pastry yaitu Yanuar, Otje dan Kiki. Setelah praktik selesai dilakukan, tim penilai segera melakukan penilaian dengan kriteria penilaian yang terdiri dari tampilan, tekstur dan rasa.
Di akhir penilaian, Yanuar selaku pengajar dari jurusan culinary juga memberikan presentasi mengenai hasil dari ujian praktik berikut mengumumkan nilai yang sudah diberikan oleh tim penilai.
Secara keseluruhan, ujian triwulan kali ini berjalan dengan baik dan kreatifitas pun semakin baik. Hal ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa untuk mendalami perkuliahan. Para pengajar pun merasa puas, karena anak didiknya mempunyai ketrampilan yang semakin baik./nv
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar