Resep Wedang Jahe Gula Batu Berkhasiat (Minuman Penangkal Masuk Angin)

Bookmark and Share
Resep ini bisa dijadikan sebagai penangkal masuk angin. Jahe yang diseduh dengan air panas diyakini berkhasiat untuk mencegah masuk angin. Bila itu benar, tak heran pula bila beberapa obat herbal penangkal masuk angin yang diciptakan oleh orang Indonesia memakai jahe sebagai salah satu bahan bakunya. Nah, sebenarnya kita bisa dengan mudah membuat wedang (minuman yang biasa disajikan dalam kondisi hangat) jahe gula batu berkhasiat penangkal masuk angin. Bahan utamanya sudah tentu jahe.

Rasa pedas yang khas memang membuat perut menjadi hangat. Bila tertarik menyeruputnya, simak resep wedang jahe berkhasiat penangkal masuk angin berikut ini. Penting juga membaca tips meracik wedang jahe gula batu berkhasiat penangkal masuk angin. Resep minuman ini setara 6 porsi.

Bahan utama untuk membuat wedang jahe gula batu berkhasiat penangkal masuk angin:
  1. 400 gram jahe, cuci bersih.
  2. Gula batu, takaran disesuaikan dengan tingkat manis yang Anda inginkan.

Bahan penguat rasa untuk membuat wedang jahe berkhasiat penangkal masuk angin:
  1. 2 lembar daun pandan, dimemarkan, kemudian dibuat simpul.
  2. 2 batang serai, dimemarkan.
  3. Garam, sedikit saja.
  4. 2 liter air.

Cara membuat wedang jahe gula batu berkhasiat penangkal masuk angin:
  1. Masukkan jahe yang sebelumnya telah diproses agar baunya lebih keluar (baca di bagian tips) ke dalam panci yang telah diisi dengan air. Rebus bersama daun pandan dan serai.
  2. Masak hingga benar-benar mendidih.
  3. Setelah mendidih, masukkan garam, aduk hingga rata. Angkat, tuang ke gelas saji, tambah gula batu, aduk dan wedang jahe gula batu berkhasiat penangkal masuk angin siap disajikan.

Tips membuat wedang jahe gula batu berkhasiat penangkal masuk angin:
  1. Setelah dicuci bersih, jangan kupas kulit jahe. Asalkan dicuci hingga bersih, kulit jahe tak akan merugikan kesehatan. Setelah itu dibakar menggunakan api atau bara api hingga seluruh permukaannya terbakar sempurna. Kemudian jahe baru dimemarkan. Tahap pembakaran diperlukan untuk mendapatkan bau jahe yang lebih kuat saat direbus.
  2. Setelah semuanya matang, saring air yang telah direbus agar airnya jernih.
  3. Bila wedang jahe masih tersisa, Anda boleh menyimpannya di tempat dengan suhu ruangan terbuka atau di lemari pendingin. Hangatkan jika ingin meminumnya lagi.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar