Pulau Bali adalah salah satu ikon Indonesia. Pulaunya para dewa ini menawarkan surga alam tropis. Pantai, tanah pertanian, lembah, pegunungan, flora dan faunanya begitu menawan.
Apakah Anda pernah ke Pulau Bali? Bila jawabannya iya, pertanyaan selanjutnya, apakah Anda sudah mencoba menyelami kehangatan bali secara lebih mendalam?
Banyak yang bilang, "Kenali orang dari hobi dan kebiasannya." Begitu juga masyarakat Bali. Jika ingin merasakan kehangatan masyarakat tropis di Bali, maka rasakan minuman khas warga Bali. Berbagi selera minuman dengan warga lokal adalah cara paling ampu untuk merasakan kehangatan mereka.
Berikut adalah beberapa minuman khas masyarakat Bali.
Yang pertama adalah es kelapa kopyor. Umumnya wilayah tropis, pohon kelapa tersebar di mana-mana. Hal ini sama dengan yang ada di Bali. Jadi tak heran juga bila es "kelapa kopyor" menjadi salah satu minuman khas Bali.
"Kelapa kopyor" adalah salah satu jenis buah kelapa. Kelapa ini mengalami kelainan genitik sehingga dagingnya tak solid, melainkan lembek. Meski sudah matang, tapi dagingnya tak akan pernah mengeras. Kendati demikian, namun justru itulah yang membuat rasa "kelapa kopyor" begitu nikmat.
Kedua, adalah teh jahe. Seperti namanya, bahan baku minuman ini adalah teh dan jahe. Minuman ini hampir dinikmati oleh masyarakat bali setiap saat. Jika bertamu di rumah warga lokal, Anda bakal disuguhi minuman ini. Rasakan sensasinya, dan mulailah membuka diri untuk merasakan kehangatan warga lokal.
Minuman khas warga Bali yang ketiga adalah tuak. Tak jauh-jauh dari kelapa kopyor, tuak ini diolah dari bunga pohon kelapa. Yang dimanfaatkan adalah sari bunganya.
Proses pengolahannya memakan waktu yang lumayan lama, hingga semalaman. Pada pagi harinya sari bunga kelapa baru bisa masuk proses fermentasi.
Ingin mulai mencoba membuka diri merasakan kehangatan dari masyarakat Bali? Selami mereka lewat ketiga minuman tersebut.
Apakah Anda pernah ke Pulau Bali? Bila jawabannya iya, pertanyaan selanjutnya, apakah Anda sudah mencoba menyelami kehangatan bali secara lebih mendalam?
Banyak yang bilang, "Kenali orang dari hobi dan kebiasannya." Begitu juga masyarakat Bali. Jika ingin merasakan kehangatan masyarakat tropis di Bali, maka rasakan minuman khas warga Bali. Berbagi selera minuman dengan warga lokal adalah cara paling ampu untuk merasakan kehangatan mereka.
Berikut adalah beberapa minuman khas masyarakat Bali.
Yang pertama adalah es kelapa kopyor. Umumnya wilayah tropis, pohon kelapa tersebar di mana-mana. Hal ini sama dengan yang ada di Bali. Jadi tak heran juga bila es "kelapa kopyor" menjadi salah satu minuman khas Bali.
"Kelapa kopyor" adalah salah satu jenis buah kelapa. Kelapa ini mengalami kelainan genitik sehingga dagingnya tak solid, melainkan lembek. Meski sudah matang, tapi dagingnya tak akan pernah mengeras. Kendati demikian, namun justru itulah yang membuat rasa "kelapa kopyor" begitu nikmat.
Kedua, adalah teh jahe. Seperti namanya, bahan baku minuman ini adalah teh dan jahe. Minuman ini hampir dinikmati oleh masyarakat bali setiap saat. Jika bertamu di rumah warga lokal, Anda bakal disuguhi minuman ini. Rasakan sensasinya, dan mulailah membuka diri untuk merasakan kehangatan warga lokal.
Minuman khas warga Bali yang ketiga adalah tuak. Tak jauh-jauh dari kelapa kopyor, tuak ini diolah dari bunga pohon kelapa. Yang dimanfaatkan adalah sari bunganya.
Proses pengolahannya memakan waktu yang lumayan lama, hingga semalaman. Pada pagi harinya sari bunga kelapa baru bisa masuk proses fermentasi.
Ingin mulai mencoba membuka diri merasakan kehangatan dari masyarakat Bali? Selami mereka lewat ketiga minuman tersebut.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar