Canangkan Program ’Go Campus’
DALAM rangka mendekatkan diri dengan kehidupan kampus, sekitar 50 pelajar kelas XI SMAK Karangturi Semarang, kemarin (15/3), mengunjungi kampus Akademi Pariwisata (Akpar) Majapahit di Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari 234 Surabaya.
Ini merupakan kunjungan kali kedua siswa SMAK Karangturi Semarang ke kampus Akpar Majapahit. ”Go campus yang kami canangkan kepada siswa agar membiasakan diri anak didik kami dengan dunia kampus. Pasalnya, setelah lulus SMA, mereka kebanyakan akan melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, di antaranya ingin kuliah ke PTN, PTS atau yang sederajat di dalam negeri maupun mancanegara,” kata Febyo M.J. Bessie, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMAK Karangturi yang mendampingi siswanya di kampus Akpar Majapahit.
”Selain mengunjungi kampus Akpar Majapahit, saya dan rombongan telah menyempatkan diri mendatangi Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Widya Mandala (UWM), Universitas Kristen (UK) Petra dan Universitas Putra Harapan (UHP) Surabaya,” terang Febyo.
Setelah tiga hari keliling kampus ternama di Surabaya, rombongan SMAK Karangturi Semarang melanjutkan perjalanan ke Malang untuk mengunjungi beberapa objek wisata di sana seperti Jatim park, BNS dan sebagainya. Rombongan kembali ke Semarang, Minggu (17/3).
Kedatangan rombongan pelajar SMAK Karangturi, Jumat (15/3) siang itu disambut hangat oleh Pembina Yayasan Eka Prasetya Mandiri Ir Juwono Saroso, Direktur Akpar Majapahit Hedy W. Saleh, Humas dan Marketing Akpar Majapahit Anggit Krismahani dan Cicilia Setiawati.
Juwono kemudian banting setir menjajal peruntungan baru dengan menjual bahan kimia untuk makanan dan minuman ternyata hoki, karena bisnis ini tidak tidak ada matinya dan cepat berkembang. Selanjutnya, ia nekat membuka sekolah kuliner dan pelatihan Tristar Institute, sampai akhirnya mendirikan Akpar Majapahit bersamaan dengan diresmikannya gedung baru Graha Tristar pada 29 November 2010 lalu.
Direktur Akpar Majapahit Hedy W. Saleh menambahkan, untuk memenuhi tuntutan dunia kerja terhadap lulusan Akademi Kepariwisataan, kampus Akpar Majapahit dilengkapi berbagai fasilitas penunjang belajar mengajar yang mengikuti standar internasional layaknya hotel bintang lima, seperti laboratorium, dapur, ruang kelas full AC dengan fasilitas wi-fi, dan sebagainya. Para dosennya juga berpendidikan minimal S2.
”Kulaih di Akpar Majapahit, saya selalu menekankan pentingnya aspek learning by doing and being. Belajar sambil bekerja dan menyatu dengan apa yang dipelajari dan dikerjakan. Dengan demikian, setelah mereka lulus kelak, sudah siap terjun ke dunia kerja bahkan membuka usaha sendiri secara mandiri,” terang Hedy.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar